15.8.16

Kelas, Variabel, Konstanta, dan Tipe Data

Yuk kita mulai dari awal, mengenal apa itu kelas, variable, konstanta, dan tipe data. Apa sih mereka itu?

Kelas
Sama halnya manusia, kode juga dikelompokkan sesuai kebutuhan ke dalam kesatuan yang namanya kelas, mudahnya, kelas ini nanti yang memuat kode yang akan kita tulis dan nantinya akan diproses. Detailnya bisa dicari sendiri pada referensi yang lebih ilmiah, karena disini saya memberikan gambaran mudah agar cepat dipahami.

Variabel
adalah suatu tempat umtuk menampung data yang nilainya selalu berubah. Data di variable akan hilang setelah program selesai dieksekusi.
Bahasa mudahnya, variable itu sebuah mangkuk menampung sebuah makanan yang bisa diminta atau ditambahin. Setelah selesai makan, mangkuk ini isinya harus dibuang. Nah seperti itu. Beda lagi nih sama yang namanya konstanta.

Konstanta
adalah suatu tempat umtuk menampung data yang nilainya selalu tetap dan tidak berubah.
Kalau yang ini, bayangkan saja sebuah makanan yang dikeringkan. Tidak bisa dimakan tidak bisa ditambah, sudah membatu.

TipeData
Tipe data itu jenis dari variable atau konstanta, mudahnya kalau kita punya mangkuk nasi, berarti tipe data dari mangkuk adalah nasi, sehingga si mangkuk hanya boleh diisi oleh nasi, tidak boleh diisi oleh sayuran.
Kembali pada bahasa sebenarnya, tipe data jenisnya ada 2, yaitu reference dan satu lagi primitive. Untuk penjelasannya, primitive hanya memberikan ukuran format pada jenisnya, sedangkan reference akan memuat metode dan fungsi yang bisa dipakai. Untuk hal ini, bisa dipelajari sambil berjalan.
Berikut table tipe data


Apasih itu? nah, tentunya kamu tau dong kalau di pemrograman ini kita tidak akan lepas dari namanya angka? Nah, setiap variable yang akan dibuat dan dioperasikan akan diberi tipe data yang sesuai dari jangkauan. Misalkan, kita ingin membuat kode untuk penjumlahan dengan bilangan hanya sampai puluhan, nah dengan table ini, kita cukup menggunakan tipe data byte karena maksimum nilanya 128 sedangkan kita hanya ingin penjumlahan sampai 99 saja. Kenapa begitu? kenapa tidak menggunakan nilai terbesar saja yaitu int? Ingat:

"Programmer yang baik adalah programmer yang bisa mengatur memori programnya"

Karena semakin besar jangkauan, semakin besar juga memori yang disimpankan untuk variable kita. Nah begini mudahnya. Kita ingin makan buah anggur 1 biji, pertama kita perlu memilih mangkuk yang bisa diubah-ubah nilainya yaitu variable karena kita mungkin ingin menambah anggur yang akan dimakan. Karena anggur buahnya kecil, kita memilih mangkuk yang kecil saja, nah itu adalah tipe data yang menampung kecil yaitu byte. Seperti itu, jadi dengan mangkuk byte ini, kita bisa menampung anggur tapi juga tidak mubazir dengan menggunakan baskom besar yang meskipun bisa menampung anggur tapi ruang yang tidak terpakai akan sia-sia/mubazir.

Selanjutnya kita akan mengenal input dan output.



Mengenal Java

Apasih bahasa pemrograman itu?


Sebelum lebih dalam mengenal bahasa pemrograman Java, kita kenalan dulu nih yang namanya bahasa pemrograman. Udah jelas dong, bahasa pemrograman itu adalah bahasa untuk membuat skrip program. Seperti bahasa bahasa lain, bahasa pemrograman juga punya sintaks, mudahnya punya kata-kata sendiri untuk menyusun sebuah kalimat. Kalau kita mau membuat "Ayo makan" di dalam bahasa Indonesia, di dalam bahasa inggris akan menjadi "Let's eat", beda lagi nih kalau di bahasa pemrograman. Kalau di bahasa pemrograman java, jika ingin mengeluarkan output berupa tulisan "Ayo makan", maka kita menulis System.out.print("Ayo makan");. Santai, kita belajar pelan pelan ya.


Bahasa pemrograman, seperti pada post sebelumnya, itu ada banyak ragamnya. Mulai dari yang bahasa rendah (ini semakin mendekat dengan bahasa mesin yang cuma angka biner 0 dan 1), sampai bahasa tinggat tinggi yang mendekati bahasa manusia lebih tepatnya bahasa inggris. Java ini termasuk jenis yang tingkat tinggi, yang didesain untuk membentuk aplikasi yang lebih aman dan kuat yang bias jalan di banyak sistemoperasi. Java dikenal lebih fleksibel, cakupannya luas dan mudah dibenahi/diperbaiki.


Kenapa harus Java? Kalau mau dikata sih karena di kelas disuruh pakai Java. Tapi setelah dilihat ternyata bahasa java itu ada keunggulannya juga. Apa itu?
    (1) Bahasa Java lebih umum digunakan
    (2) Bisa mencakup banyak bidang seperti web, game, ponsel, dll
    (3) Bisa berada di banyak OS
    (4) Mudah untuk dipelajari karena termasuk bahasa tingkat tinggi.

Selanjutnya, kita akan memulai belajar dasar-dasar dari pemrograman java, yaitu tipe data, aritmatika, dan operator. Kita akan belajar sedikit tentang konsep yang bisa diaplikasi ke program. Kuy!

Belajar Java, Mulai Dari Mana?

"Apa dan bagaimana sih cara memulai belajar java?"
Kalau kamu ingin memulai belajar java, ada dua tipe yang menggolongkanmu: yang pertama kamu adalah pelajar/mahasiswa yang dituntut mempelajari Bahasa Java; yang kedua kamu adalah orang yang suka belajar otodidak. Mungkin nggak banyak ya orang untuk tipe kedua dan saya apresiasi sekali orang tersebut. Kenapa? Simpelnya karena saya sendiri juga bukan orang kedua dan tidak mungkin kenal dengan yang namanya Java kalau tidak ada di mata kuliah yang wajib saya ambil.


Jadi nih, buat kamu, baik golongan pertama ataupun kedua, yang baru ingin memulai belajar bahasa pemrograman Java, mungkin pertanyaannya adalah: bagaimana cara memulai?. Ya, memulainya sesimpel menginstall IDE. Apa itu IDE, bahasa sederhananya, IDE adalah software yang digunakan untuk membuat code atau coding. Mudahnya kalau kita mau belajar membuat surat/dokumen, kita perlu yang namanya Software pengolah kata. Disini kalau kita mau belajar coding menggunakan bahasa Java, pengolahnya itu ya IDE ini. Banyak jenis IDE, sama halnya jenis pengolah kata seperti notepad, wordpad, atau yang umumnya Microsoft Word. IDE juga begitu, ada banyak jenisnya, bisa dilihat sendiri. Tapi saya merekomendasi Netbeans, karena kedepannya materi/topic yang saya beri di blog ini menggunakan IDE Netbeans 8.0.2.


Selanjutnya apa nih? Selanjutnya untuk belajar Java, yang paling mendasar adalah praktik. Bukan teori bukan materi tulisan yang saya beri, tapi yang terpenting adalah praktik. Practice makes perfect. Tapi..... ya yang namanya praktik harus ada yang memandu kan? Ibarat belajar nyetir kalau praktik doang tanpa ada pelatih, bisa nabrak sana sini karena belum tau mana pedal gas mana pedal rem. Nah disini saya akan memberikan materi-materi topic mulai dari awal dan insyaAllah akan dengan projek yang bisa dicoba sendiri, berhubung kalau materinya sudah bisa, boleh dong dicoba projeknya dengan implementasi materi yang ada. Semuanya kembali ke kamu nih, mau atau tidak. Karena semua adalah pilihan, antara mau melakukan atau tidak :)


Nah, kesimpulannya, pada awal mulai ini yang pokok adalah install IDE (beserta kebutuhan lain seperti Java JDK, JRE, dll). Setelah selesai, mari memulai dengan Mengenal Java.